Asuhan
Keperawatan adalah
merupakan suatu tindakan kegiatan atau proses dalam praktik keperawatan yang
diberikan secara langsung kepada klien (pasien) untuk memenuhi kebutuhan
objektif klien, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapinya, dan
asuhan keperawatan dilaksanakan berdasarkan kaidah-kaidah ilmu keperawatan.
Menurut Abraham Maslow asuhan keperawatan diberikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien, dalam hal ini Abraham Maslow menerangkan ada lima kebutuhan dasar manusia yaitu :
Menurut Abraham Maslow asuhan keperawatan diberikan dalam upaya memenuhi kebutuhan klien, dalam hal ini Abraham Maslow menerangkan ada lima kebutuhan dasar manusia yaitu :
- Kebutuhan Fisiologis meliputi nutrisi, cairan dan oksigen.
- Kebutuhan rasa aman dan perlindungan.
- Kebutuhan rasa cinta dan saling memiliki.
- Kebutuhan akan harga diri.
- Kebutuhan aktualisasi diri.
Tujuan
Asuhan Keperawatan
Tujuan dalam pemberian asuhan keperawatan meliputi :
Tujuan dalam pemberian asuhan keperawatan meliputi :
- Membantu individu (klien/ pasien) untuk mandiri.
- Mengajak individu, kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam bidang kesehatan.
- Membantu individu mengembangkan potensi dalam memelihara derajat kesehatan secara optimal sehingga diharapkan tidak ketergantungan pada orang lain dalam memelihara kesehatannya.
- Membantu individu mendapatkan derajat kesehatan yang optimal.
Proses
Keperawatan
Dalam proses keperawatan ada beberapa tahapan yaitu :
Dalam proses keperawatan ada beberapa tahapan yaitu :
- Pengkajian, adalah upaya untuk mengumpulkan data secara lengkap, dan sistematis untuk dilakukan pengkajian dan dianalisa, sehingga masalah kesehatan yang dihadapi klien (pasien) baik fisik, mental, sosial maupun spiritual dapat ditentukan. Dalam tahap ini mencakup tiga kegiatan yaitu dimulai dari Pengumpulan Data, Analisa Data, dan Penentuan Masalah kesehatan serta keperawatan.
- Diagnosa Keperawatan, adalah suatu pernyataan yang menjelaskan status kesehatan atau resiko perubahan pola dari klien, individu atau kelompok, sehingga perawat secara akuntabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pasti. Adapun perumusan dignosa keperawatan sebagai berikut : Actual, Resiko, Kemungkinan, Wellness, Syndrome.
- Rencana Keperawatan, semua tindakan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari status kesehatan sekarang ini ke-status kesehatan yang diuraikan dalam hasil yang diharapkan.
- Implementasi Keperawatan, merupakan inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik.
- Evaluasi, perencanaan evaluasi memuat criteria keberhasilan proses dan keberhasilan tindakan keperawatan. Keberhasilan proses dapat dilihat dengan jalan membandingkan antara proses dengan pedoman/rencana proses tersebut. Sedangkan keberhasilan tindakan dapat dilihat dengan membandingkan antara tingkat kemandirian pasien dalam kehidupan sehari-hari dan tingkat kemajuan kesehatan pasien dengan tujuan yang telah di rumuskan sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar